Skinpress Rss

Kamis, 10 Januari 2013

Defect vs. Defective

0

Beberapa waktu yang lalu ada yang bertanya apa beda defect dengan defective serta bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat. Perbedaan yang paling mendasar dari keduanya adalah jenis katanya,

defect merupakan noun (kata benda), sedangkan
defective merupakan adjective atau kata sifat.

Dalam penerjemahannya
defect diterjemahkan sebagai kecacatan, kesalahan, atau kerusakan, bergantung pada kalimat yang menyertainya, misal

~ It's a basic defect in her character - Ini adalah kesalahan mendasar dari karakternya.
~ The cause of the death was the born defect - Penyebab kematiannya adalah adanya cacat lahir.
~ There are some defects found in the machine - Beberapa kerusakan ditemukan di mesin (itu).


sedangkan defective diterjemahkan sebagai cacat/memiliki cacat, atau rusak/memiliki rusak, bergantung pula pada kalimat yang menyertainya, misal

~ The baby bird is awfully defective - Bayi burung itu mengalami cacat yang parah.
~ The defective machine is now on repair - Mesin yang rusak itu kini sedang dalam perbaikan.

 Untuk lebih mudah menandainya, seperti sifat dasar kata benda dan kata sifat itu sendiri,
defect, sebagai kata benda, memiliki dua bentuk (tunggal/jamak) dan berfungsi sebagai subyek atau obyek dalam sebuah kalimat, misal

~ There are some defects found in the machine -> defect sebagai subyek
~ The cause of the death was the born defect -> defect sebagai obyek

sedangkan defective, seperti sifat dasar kata sifat, akan menjadi predikat jika berdiri sendiri, misal
~ The machine is defective

dan dapat pula menjadi subyek atau predikat jika berbentuk noun phrase (frase kata benda) dimana kata tersebut diikuti oleh kata benda, misal
The defective machine is now on repair

0 komentar:

Posting Komentar