Question Tag

Dalam percakapan sehari-hari kita sering memberi tambahan pada sebuah kalimat yang berfungsi untuk memberi penekanan atau untuk memastikan bahwa lawan bicara kita mendengarkan kita. Dalam bahasa Inggris penambahan tersebut disebut question tag. Question tag ditambahkan langsung pada kalimat utama dengan dipisahkan oleh tanda koma (,) dan diakhiri dengan tanda tanya (?).

Jika kalimat utama merupakan kalimat positif, maka question tag yang mengikutinya haruslah negatif, begitu pula sebaliknya. Sedangkan subyek pada question tag menyesuaikan subyek pada kalimat utama. 

Contoh:

a. It is raining outside, isn’t it?

Diluar sedang hujan, kan?

b. The doctor is not in his room, is he?

Dokter itu tidak ada di ruangannya, kan?

c. The machines works well, doesn’t it?

Mesin itu berfungsi dengan baik, kan?

d. She haven’t seen the kids before, has she?

Dia belum pernah melihat anak-anak itu sebelumnya, kan?

Ada perkecualian yang harus diperhatikan dalam penggunaan question tag, yaitu ketika kalimat utamanya menggunakan to be ‘am’ yang menggunakan subyak ‘I’ maka question tag yang digunakan adalah “aren’t’

Contoh:

I am doing good at it, aren’t I?

Aku melakukannya dengan baik, kan?

Namun penggunaan to be ‘am’ tetap diikuti oleh question tag ‘am’ jika kalimat utamanya negatif.

Contoh:

I am not at fault, am I?

Aku tidak bersalah, kan?

Ada beberapa kalimat positif yang dianggap negatif jika terdapat kata-kata di bawah ini

never (tidak pernah)

seldom (jarang)

rarely (jarang)

hardly (hampir tidak)

few/little (sedikit)

Nothing (tidak ada)

Contoh:

a. He never comes late, does he?

Dia tidak pernah datang terlambat, kan?

b. There is nothing left in the refrigerator, is it?

Tidak ada yang tersisa di kulkas, kan?